image

Fakultas Teknik Unmul Selenggarakan Bimtek Kurikulum OBE Bidang Infokom

Muhammad Zulfahriansyah
Admin
Tipe
News
Tgl Dibuat
08 Sep 2025
Dikunjungi
9x

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Bidang Informatika dan Komputer (Infokom). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran di bidang infokom, serta diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi dari wilayah Kalimantan Timur.

Mengusung tema “Penyelarasan Kurikulum, Rencana Pembelajaran, Pelaksanaan, dan Sistem Penilaian Pembelajaran”, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Umum IndoCEISS Pusat sekaligus Ketua Dewan Eksekutif LAM Infokom.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Tamrin, S.T., M.T., IPU, APEC.Eng., Dekan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dalam menghadirkan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Sementara itu, laporan kegiatan disampaikan oleh Prof. Dr. Anindita Septiarini, S.T., M.Cs., Ketua IndoCEISS Provinsi Kalimantan Timur. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi dosen dalam merancang serta mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE.

Hari Kedua Bimtek OBE Bidang Infokom Unmul

Menariknya, agenda hari kedua yang semula dijadwalkan pada 2 September 2025, dialihkan menjadi Sabtu, 6 September 2025 dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Pada sesi ini, para peserta difokuskan pada bedah dan diskusi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), sehingga memperoleh pendalaman praktis dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis OBE.

Melalui bimbingan teknis ini, para peserta mendapatkan penguatan pemahaman mengenai prinsip, metodologi, serta praktik terbaik dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE. Harapannya, kegiatan ini mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global, serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan industri.